Jujur saja, kalau hanya melihat dari luar tidak ada sesuatu yang istimewa dari hotel ini bahkan hingga masuk ke dalam pagar hotel juga masih tidak ada yang istimewa. Beberapa rumah kecil (cottage) dengan dinding dan atap rumbia terlihat rapi mengelilingi taman kecil. Keseruan mulai terasa di sore hari ketika matahari mulai tenggelam. Anak-anak berkumpul di tepi pantai yang menjadi satu dengan pagar hotel, para pemancing atau penyelam yang kembali membuat suasana hidup. Jika ingin bergabung tinggal balik ke kamar untuk berganti pakaian renang dan langsung masuk ke dalam air. Sungguh luar biasa. Selain itu perpaduan warna langit senja dan air laut membuat pemandangan luar biasa. Selain pemandangan matahari terbenam atau bermain air dengan anak-anak desa setempat ada satu hal lagi yang tidak boleh dilewatkan. Mandi air panas di pantai. Jika biasanya air panas hanya ada di pegunungan, sekitar 500 meter dari hotel ini ada sebuah mata air panas yang keluar di bibir pantai. Memang mata airnya tidak terlalu besar sehingga harus mencari tempat yang paling banyak air panasnya. Tapi kapan lagi bisa mandi air panas bercampur dengan air asin?…
Terletak di Jalan Guaemaadu, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Merupakan rumah tinggal pribadi yang dimodifikasi menjadi sebuah motel yang indah dengan kapasitas terbatas. Sangat unik, khas dan nyaman untuk beristirahat. Kamar-kamar unik, dengan dinding dari bahan pelepah sagu, sehingga terdapat lubang-lubang alami, semua furniture, meja, bangku dan tempat tidur dibuat dari bambu, demikian juga asesoris di kamar mandi. Kamar lumayan besar dan nyaman dilengkapi AC, anti nyamuk elektrik dan seperei yang bersih. Kamar mandi tidak ada air panas, tetapi lumayan hangat airnya, kecuali mandi kemalaman. Di bagian belakang terdapat tempat duduk untuk sarapan yang menghadap langsung ke laut dan bagian lain dari teluk di Jailolo, sementara pandangan ke arah tenggara memperlihatkan deretan pulau-pulau terkenal: Pulau Tidore, Pulau Maitara, Pulau Ternate dan Pulau Hiri. Luar biasa... Bisa duduk berjam-jam ditempat ini. Menjelang senja cukup banyak nyamuk, disarankan membawa repellant, karena kasus malaria masih tergolong tinggi di daerah ini. Selain itu penginapan ini juga menawarkan jasa untuk menggunakan perahu/perahu motor untuk memancing, scuba diving, snorkeling dan lain-lain aktivitas laut.…
Own or manage this property? Claim your listing for free to respond to reviews, update your profile and much more.
Claim Your Listing